Dengan izin Allah SWT dan dengan Semangat memperkokoh dan menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan maka kami berusaha untuk memperjuangkan politik nilai demi terwujudnya demokratisasi kampus yang harmonis dan berwibawa...Viva Teknik 3x..Teknik juoss...3x!!!.......=======SEGENAP FUNGSIONARIS SEFA FT.UMM MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES UNTUK PESERTA PELATIHAN KPRF FT UMM 2009..OUR FUTURE IN OUR MIND...SALAM PERJUANGAN..!!!!
zwani.com myspace graphic comments
SEFA FT-UMM IS OURS...

Sabtu, 06 September 2008

Pahlawan Tanpa Revolusi

Sang Pahlawan Yang satu ini Memang pahlawan tanpa Revolusi......!!!!
Meskipun 10 November memang sudah lama berlalu, gak ada salahnya kita refleksikan ulang semangat hari pahlawan. Heroisme arek Suroboyo yang perlu didekonstruksi ulang dalam konteks hari ini merupakan sebuah keharusan. Apalagi dalam perspektif kaum muda yang hidup jauh dari zaman kolonial itu.

Anak muda perlu simbol heroisme dan kepahlawanan? Jawabnya pasti. Lihat saja foto Che Guevara yang kerap menghiasi kaos anak muda Indonesia. Atau gambar Bin Laden, Imam Samudera, dan seterusnya. Hampir bisa dipastikan setiap zaman membutuhkan tokohnya sendiri. Persis seperti masyarakat latin yang 'menemukan' Hugo Chavez dan Evo Morales setelah Castro uzur. Atau masyarakat Arab memuja Ahmdinejad setelah Saddam Hussein tiada.

Pertanyaannya adalah sudahkah anak bangsa ini menemukan bahkan menciptakan simbol kepahlawanannya sendiri hari ini? Dalam memori kaum muda, kita sudah tak bisa lagi mengandalkan kisah usang tentang Soekarno, Sudirman, dst apalagi Pangeran Diponegoro dan Tuanku Imam Bonjol. Bangsa ini, khususnya kaum mudanya memerlukan simbol baru yang inspiring dan dekat dengan realitas kekinian mereka. Apalagi ditengah kondisi kebangsaan kita yang demikian menyakitkan, kemiskinan, kebodohan, pelanggaran HAM, kerusakan hutan dll. Bangsa sakit ini benar-benar sedang menanti pahlawan barunya.

Tapi sanggupkah zaman ini melahirkan tokohnya? Ketika kaum mudanya sudah puas dengan apa yang dimiliki dan kaum tua yang memimpin membiarkan pasirnya dikeruk untuk memperluas negara lain, hutannya ditebang hingga tandas, patuh membayar hutang dengan mencabut subsidi untuk rakyatnya, tunduk pada TNC, melakukan korupsi tapi menyeret musuh politik ke penjara dengan tuduhan korupsi, dan yang paling memilukan membiarkan ribuan rakyat Sidoarjo merana dalam derita sementara pelakunya dijadikan Menko Kesejahteraan Sosial?

Pahlawan butuh revolusi, nyaris seluruh rekaman sejarah memastikannya. Castro muncul karena memimpin Kuba melawan Amerika, Evo Morales lahir karena mengusir perusahaan minyak asing di negaranya. Indonesia? Kita memang butuh Soekarno muda!!!

Tidak ada komentar: